Malam yang sangat panas
Menyelimuti hati yang getas
meretas amarah keluar batas
Gejolak denyut yang membeku
Menahan abu bercampur pilu
dalam mangkuk berisi batu
Siapakah engkau hei hitam
melancung tinggi menjulang mencekam
membuat celah dinding yang suram
Izinkan paduka mengenal tuan
titah yang bertulis kedukaan
Selembar kertas bergaris ancaman
Wajah sendu menahan amarah
dari putih menjadi merah
dari sejuk menjadi gerah
Merasuki hati
mencuri mimpi
mengotori suci
15 maret 2010, Giri purnama